Sabtu, 13 Desember 2014

Kata kerja aktif melawan kata kerja pasif. Gampang banget...

Prinsip pertama: cukuplah satu tanda untuk mengenal apakah kata kerja maknanya aktif atau pasif yaitu bunyi awal kata.
  • Setiap kata kerja yang awal bunyinya bibir keatas alias bunyi 'a' alias fathah pasti Kata kerja aktif.
  • Setiap kata kerja yang awal bunyinya bibir kedepan alias bunyi 'u' alias dhommah pasti Kata kerja pasif
Prinsip kedua: pelaku yang terkandung:
  • Bila bunyi awalnya bibir keatas/fat'hah ( kata kerjanya aktif ) maka kandungan tersebut adalah untuk SUBJECTnya. Sehingga jenis kelamin, jumlah dan siapanya adalah berkata tentang subyek alias pelakunya.
  • Bila bunyinya awalnya bibir kedepan/dhommah (kata kerja pasif) orang yang disebut adalah untuk OBJECTnya. Laki/perempuannya, jumlahnya dan siapanya adalah untuk mengatakan tentang orang yang tertimpa pekerjan tersebut.
Prinsip ketiga adalah mengikuti prinsip umum yakni: setiap kata kerja selalu terkandung 3 makna:
  • Siapa pelakunya. Terbagi tiga yakni: orang pertama/pembicara, orang kedua/lawan bicara atau ketiga/orang yang dibicarakan.
  • gender. Terbagi dua yakni perempuan/laki-laki
  • jumlah pelaku. Terbagi tiga yakni apakah tunggal, berdua atau banyak.
Saatnya menguji setiap prinsip diatas dengan contoh dibawah, setiap kata kerja yg pasif (di ....) selalu bunyi awalnya bibir kedepan/baris depan atau 'u'[dhommah] dan kata kerja yang aktif selalu bunyi awalnya bibir keatas alias 'a'[fathah].




kata kerja lampau (Fi'il Madhy) أَمَرَ (=memerintah) menjadi  أُمِرَ (=diperintah):
أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللهَ
= aku telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْنَا أَنْ نَعْبُدَ اللهَ= kami telah  telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتَ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ= engkau (lk) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتِ أَنْ تَعْبُدِي اللهَ
= engkau (pr) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتُمَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ
= kalian berdua telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتُمْ أَنْ تَعْبُدُوا اللهَ
= kalian (lk) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْتُنَّ أَنْ تَعْبُدْنَ اللهَ= kalian (pr) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرَ أَنْ يَعْبُدَ اللهَ= dia (lk) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرَتْ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ= dia (pr) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرَا أَنْ يَعْبُدَا اللهَ= mereka (2 lk) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرَتَا أَنْ تَعْبُدَا اللهَ= mereka (2 pr) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرُوْا أَنْ يَعْبُدُوا اللهَ= mereka (lk) telah diperintah agar menyembah Allah
أُمِرْنَ أَنْ يَعْبُدْنَ اللهَ= mereka (pr) telah diperintah agar menyembah Allah

Kata kerja belum selesai (Fi'il Mudhari') يَعْرِفُ (=mengenal) menjadi  يُعْرَفُ (=dikenal):
أُعْرَفُ بِكَلاَمِيْ
= aku dikenal dari bicaraku
نُعْرَفُ بِكَلاَمِنَا= kami dikenal dari bicara kami
تُعْرَفُ بِكَلاَمِكَ= engkau (lk) dikenal dari bicaramu
تُعْرَفِيْنَ بِكَلاَمِكِ
= engkau (pr) dikenal dari bicaramu
تُعْرَفَانِ بِكَلاَمِكُمَا
= kamu berdua dikenal dari bicara kamu berdua
تُعْرَفُوْنَ بِكَلاَمِكُمْ
= kalian (lk) dikenal dari bicara kalian
تُعْرَفْنَ بِكَلاَمِكُنَّ
= kalian (pr) dikenal dari bicara kalian
يُعْرَفُ بِكَلاَمِهِ= dia (lk) dikenal dari bicaranya
تُعْرَفُ بِكَلاَمِهَا= dia (pr) dikenal dari bicaranya
يُعْرَفَانِ بِكَلاَمِهِمَا= mereka (2 lk) dikenal dari bicara mereka
يُعْرَفُوْنَ بِكَلاَمِهِمْ= mereka (lk) dikenal dari bicara mereka
يُعْرَفْنَ بِكَلاَمِهِنَّ= mereka (pr) dikenal dari bicara mereka
Pertanyaan: Mengapa cara membedakannya seperti itu & Apa bedanya dengan pelajaran tata bahasa arab umumnya?
  • karena kita terbiasa melihat kata kerja berdasarkan keadaan kerjaannya yakni aktif atau pasiv.
  • adapun mereka biasa membagi berdasarkan keadaan orangnya yg disebut didalam kata tersebut apakah sebagai object ataukah subject.
sehingga dalam tata bahasa arab umumnya cara membaginya sebagai berikut:
  • Kata kerja aktif disebut فِعْل مَعْلُوْم (Pelakunya diketahui) kemudian orang yg dimaksud dalam kata tersebut di kenal sebagai fi'il. dlm bhs inggrish active participle beredudukan sebagai subject.
  • Kata kerja pasif disebut فِعْل مَجْهُوْل (Pelakunya tidak diketahui/hilang) sedangkan orang yg disebut dalam kata ini adalah orang yang dikenai pekerjaan disebut Naib al-Fa'il /pasive participle dalam makna sebagai object.