Jumat, 18 Agustus 2017

Hadist-hadist Pendek

MATERI HADITS PENDEK

KASIH SAYANG
مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ
“Barangsiapa tidak menyayangi tidak akan disayangi.”
(HR. Muslim)
KEBERSIHAN
اَلطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ
“Kebersihan itu sebagian dari Iman”
(HR. Muslim)
MENYEBARKAN SALAM
اَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ
“Sebarkanlah salam diantara kamu.”
(HR. Muslim)
JANGAN SUKA MARAH
لَا تَغْضَبْ وَ لَكَ الْجَنَّة
“Janganlah kamu suka marah, maka bagimu surga.”
(HR. Thabrani)
SESAMA MUSLIM BERSAUDARA
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ
“Seorang Muslim adalah saudara bagi muslim yang lain.”
(HR. Muslim)
SENYUM ITU SHODAQOH
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu dihadapan saudaramu adalah shodaqoh.”
(HR. Tirmidzi)
WAJIB MENUNTUT ILMU
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu wajib bagi tiap muslim.”
(HR. Muslim)
MENGASIHI MAKHLUK ALLAH
اِرْحَمْ مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكَ مَنْ فِى السَّمَاءِ
“Kasihilah makhluk di bumi, nanti engkau dikasihi yang di langit.”
(HR. Thabrani)
BERBUAT BAIK
كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ
“Setiap kebaikan adalah shodaqoh (perbuatan baik).”
(HR. Muslim)
MENCARI ILMU
اُطْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ
“Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.”
(HR. Muslim)
KEUTAMAAN BELAJAR AL-QUR’AN
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَ عَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)
MAHIR (PINTAR) MEMBACA AL-QUR’AN
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ
“Orang yang pintar membaca Al-Qur’an akan tinggal bersama Jibril.”
(HR. Bukhari Muslim)
SILATURAHMI
اِتَّقُوا اللهَ وَ صِلُّوْا أَرْحَامَكُمْ
“Bertaqwalah kepada Allah dan bersilaturahmilah.”
(HR. Ibnu Asshaqir)
LARANGAN MEMUTUS SILATURAHMI
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعُ الرَّحِيْمِ
“Tidak masuk surga pemutus silaturahmi.”
(HR. Muslim)
MEMULIAKAN / MENGHORMATI TAMU
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah memuliakan tamu.”
(HR. Bukhari – Muslim)
PERINTAH MEMBACA BASMALAH SEBELUM MAKAN, MEMAKAI TANGAN KANAN KETIKA MAKAN, DAN MENGAMBIL MAKANAN YANG PALING DEKAT
سَمِّ اللهَ وَ كُلْ بِيَمِيْنِكَ وَ كُلْ مِمَّا يَلِيْكَ
“Bacalah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu dan mulailah dari yang dekat.”
(HR. Muslim)
BEKERJA HARUS RAPIH
اِنَّ اللهَ يُحِبُّ إِذَا عَمَلَ أَحَدَكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ
“Sesungguhnya Allah mencintai seorang diantara kamu yang apabila bekerja selalu rapi.”
(HR. Baihaqi)
KEINDAHAN
إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ
“Sesungguhnya Allah itu Indah dan mencintai keindahan.”
(HR. Thabrani)
BERKATA BAIK
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam.”
(HR. Bukhori – Muslim)
LARANGAN MENCELA
لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَانِ وَ لَا اللَّعَانِ وَ لَا الْفَاحِشِى وَ لَا الْبَذِى
“Seorang mukmin itu tidak menghina, mengumpat, berkata dan berbuat keji.”
(HR. Tirmidzi)
MENUTUP AURAT
اِنَّا نُهِيْنَا أَنْ تُرَى عَوْرَاتُنَا
“Sesungguhnya kita dilarang menampakkan aurat kita.”
(HR. Al-Haakim)
PEMINTA
إِنَّ اللهَ تَعَالَى يُبْغِضُ السَّائِلَ الْمُلْحِفَ
“Sesungguhnya Allah tidak suka orang yang meminta dengan memaksa.”
(HR. Abu Na’im)
MEMENUHI UNDANGAN
إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ اِلَى الْوَلِيْمَةَ فَلْيَأْنِهَا
“Apabila kamu diundang pada suatu acara (jamuan) hendaklah kamu penuhi (perkenankan).”
(HR. Muslim)
ADAB BERSIN
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ كَفَّيْهِ عَلَى وَجْهِهِ وَ لْيُخَفِّفْ صَوْتَهُ
“Apabila seorang di antara kamu bersin maka hendaklah ia meletakkan telapak tangan di mukanya dan hendaklah ia pelankan suaranya.”
(HR. Haakim)
LARANGAN BERBICARA DALAM SHOLAT
نُهِيْنَا عَنِ الْكَلَامِ فِى الصَّلِاةِ إِلَّا الْقُرْآنَ وَالذِّكْرَ
“Kita dilarang mengucapkan sesuatu dalam sholat kecuali Al-Qur’an dan dzikir.”
(HR. Ahmad)
MASJID ITU RUMAH ORANG MUKMIN
الْمَسْجِدُ بَيْتُ كُلِّ مُؤْمِنٍ
“Masjid adalah rumah tiap mukmin.”
KEUTAMAAN MEMBERI HADIYAH
تَهَادُوْا تَحَابُّوْا
“Saling memberi hadiyahlah maka kalian akan saling mencintai.”
KEUTAMAAN BERDO’A
اَلدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَة
“Do’a itu adalah ibadah.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
LARANGAN MENIUP MAKANAN DAN MINUMAN
نَهَى رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم عَنِ النَّفْخِ فِى الطَّعَامِ وَ الشَّرَابِ
“Rasulullah SAW melarang meniup makanan dan minuman.”
(HR. Ahmad)
MENGUTAMAKAN SISI KANAN
اِذَا لَبِسْتُمْ وَ إِذَا تَوَاضَأْتُمْ فَابْدَءُوْا بِيَمِيْنِكُمْ
“Jika kalian berpakaian dan berwudlu maka mulailah dengan sisi kananmu.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
MENJAGA LISAN
أَكْثَرُ خَطَايَا ابْنِ آدَمَ فِى لِسَانِهِ
“Kesalahan anak adam yang terbanyak adalah lisannya.”
(HR. Al-Haakim)
MENCINTAI SAUDARA
لَا يُؤْمِنَ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبَّ لِنَفْسِهِ
“Tidak sempurna iman seorang di antaramu sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.”
(HR. Bukhori – Muslim)
SHOLAT TEPAT WAKTU
صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا
“Kerjakan sholat pada waktunya.”
(HR. Nasa’i dan Ibnu Hiban)
SABAR
لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرْعَةِ اِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
“Orang kuat bukanlah karena menang gulat, tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan diri di waktu marah.”
(HR. Ahmad dan Baihaqi)
(MEMULAI) PEKERJAAN (DENGAN BASMALAH)
كُلُّ اَمْرٍ ذِيْ بَالِ لَا يُبْدَأُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ اَقْطَعُ
“Setiap pekerjaan itu dimulai dengan Bismillah. Jika tidak ingin hilang barokahnya.”
KEHARUSAN BERSYUKUR
مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرِ اللهَ
“Barangsiapa tidak berterima kasih kepada sesama manusia maka dia tidak bersyukur kepada Allah.”
MALU ITU AKHLAK ISLAM
إِنَّ خُلُقَ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ
“Sesungguhnya rasa malu sebagian dari akhlaq Islam.”
MEMBANTU SAUDARA YANG MISKIN
مَنْ يَكُنْ فِى حَاجَةِ أَخِيْهِ يَكْفِ اللهُ فِى حَاجَتِهِ
“Barangsiapa membantu memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah membantu kebutuhannya.”
SHAUM RAMADHAN
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhoan Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.”
(HR. Ahmad dan Ashhabus Sunnah)
ADAB BERTETANGGA
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُحْسِنْ اِلَى جَارِهِ
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya.”
ZAKAT
مَنْ أَدَّى زَكَاةَ مَالِهِ نَهَبَ عَنْهُ
“Barangsiapa membayar zakat hartanya maka hilanglah keburukannya.”
KEUTAMAAN SEDEKAH
مَا نَقَصَ مَالٌ مِنْ صَدَقَةٍ
“Sedekah itu tidak mengurangi harta.”
KEJUJURAN
إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبَرِّ وَ اِنَّ الْبَرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ
“Sesungguhnya jujur itu menuntun pada kebaikan dan kebaikan menuntun ke surga.”
MENYAYANGI YANG LEBIH KECIL
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا وَ يُوَقِّرْ كَبِيْرَنَا
“Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak menyayangi yang kecil dan tidak menghormati yang lebih besar.”
TAKBIR DAN TAHMID SAAT BEPERGIAN
كُنَّا اِذَا صَعِدْنَا كَبَّرْنَا وَ اِذَا نَزَلْنَا سَبَّحْنَا
“Apabila kamu mendaki kamu membaca takbir dan bila kamu turun kamu membaca tasbih.”
(HR. Bukhori)

Hadist-Hadist Pendek

1. Hadits Keutamaan Senyum
(تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ صَدَقَةٌ (رواه الترمذى
“Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah shadaqah” (HR. Tirmidzi)
2. Hadits Perintah Saling Menyayangi
(مَنْ لاَ يَرْحَمْ وَلاَ يُرْحَمْ (رواه البخارى
“Barangsiapa tidak menyayangi maka tidak disayangi” (HR. Al Bukhari)
3. Hadits Menutup Aurat
(اِنَّا نُهِيْنَا اَنْ نُرَى عَوْرَاتَنَا (رواه إمام احم
“Sesungguhnya kita dilarang menampakkan aurot kita” (HR. Imam Ahmad)
4. Hadits Menahan Marah
(إِذَا غَضَبَ اَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ (رواه إمام احمد
“Jika di antara kalian marah maka hendaklah ia diam” (HR Imam Ahmad)
5. Hadits Niat
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya” (HR. Bukhori-Muslim)
6. Jangan Suka Marah
لا تغضب ولك الجنة
“Jangan marah, maka bagimu syurga” (HR.Thabrani)
7. Muslim Besaudara
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ
“Muslim itu bersaudara bagi muslim yang lainnya, Jangan menzaliminya dan jangan memasrahkannya” (HR. Bukhori-Muslim)
8. Agama
الدِّينُ النَّصِيحَةُ
“Agama adalah nasihat” (HR Muslim, Abu Dawud dan an-Nasai’i)
9. Hadits Kebersihan
(الطهور شطر الإيمان ( رواه مسلم
“Kebersihan itu sebagian dari (cabang) keimanan.” (H.R Muslim)
10. Kebaikan
كل معروفٍ صدقة
“Setiap kebaikan adalah shodaqoh.” (HR. Muslim)
11. Menuntut Ilmu
طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim “ (H.R. Ibnu Abdurrahman)
12. Paham Agama
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barangsiapa yang Alloh menginginkan kebaikan baginya, maka akan dipahamkan akan agamanya.”
13. Berkata Baik/Diam
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”(HR. Bukhori Muslim)
14. Hadits Malu
(اَلْحَيَاءُ مِنَ اْلإِيْمَانِ (متفق عليه
Malu itu sebagian dari iman (HR Muttafaq alaih)
15. Hadits Menyebarkan Salam
(اَفْشُوْا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ (رواه مسلم
Sebarkanlah salam diantara kamu (HR. Muslim)
16. Hadits kemuliaan Ibu
(اَلْجَنَّةُ تَحْتَ اَقْدَامِ اْلأُمَّهَاتْ (رواه احمد
Surga itu dibawah telapak kaki ibu (HR. Ahmad)
17. Hadits Allah Maha Indah
(إِنَّ اللّٰهَ جَمِيْلُ يُحِبُّ الْجَمَلْ ( رواه مسلم
Sesungguhnya Allah itu maha indah dan mencintai keindahan.
18. Hadits Keutamaan Belajar Al Quran
(خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْ اَنَ وَ عَلَّمَهْ (رواه البخاري
Sebaik baik kalian adalah orang yang belajar Al Quran dan yang mengajarkannya.
19. Hadits Sholat Tepat Waktunya
(صَلِّ الصَّلاَةَ لِوَقْتِهَا (رواه مسلم
Kerjakanlah shalat tepat pada waktunya (HR. Muslim)
20. Hadits Menjaga Agama Allah
(احْفَظِ اللّٰهَ يَحْفَظْكَ اِحْفَظِ اللّٰهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ (رواه الترمذ
Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya kamu dapati Dia dihadapanmu. (HR. Tirmidzi)
21. Hadits Berkata Benar
(قُلِ الْحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرَّا (رواه ابودود
Katakanlah yang benar walau pahit sekalipun
22. Hadits Keutamaan Doa
(الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَهْ (رواه الترمذى
Doa itu adalah ibadah
23. Hadits Keutamaan Seorang Muslim
(مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ (رواه الترمذى
Setengah dari bukti kebaikan Islamnya seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya (HR. Tirmidzi)
24. Hadits Larangan Berburuk Sangka
(اِيَّاكُمْ وَالظَّنْ (متفق عليه
Jauihilah olehmu berburuk sangka (HR. Muttafaq alaih)
25. Hadits Larangan Mencela Makanan
(مَاعَابَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ طَعَامًا قَطٌّ (متفق عليه
Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah mencela makanan (HR. Muttafaq alaih)
26. Hadits Tolong Menolong
(اللّٰهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ (رواه مسلم
Allah senantiasa menolong hambaNya, selama hambaNya suka menolong saudaranya (HR. Muslim)
27. Hadits Makan dengan Tangan Kanan
(يَاغُلاَمْ سَمِ اللّٰه تعالى وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيْكَ (رواه البخارى ومسلم و غير هما
Wahai anak kecil, bacalah basmalah dan makanlah dengan tangan kananmu dan ambilah yang terdekat darimu (HR. Bukhari Muslim)
28. Hadits Perintah Taqwa
(اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ (رواه الترمذ
Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada (HR. Tirmidzi)
29. Hadits Keutamaan Bersiwak
(اَلسِّوَاكُ مُطَهِّرَةٌ لِلْفَمِّ مُرْ ضَاةٌ لِلرَّبِّ (رواه النسائ
Siwak itu pembersih mulut dan merupakan penyebab keridhaan dari Allah (HR. Nasa’i)
30. Hadits Menjaga Lisan
(اَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ (رواه الترمذى
Jagalah lisanmu (HR Tirmidzi)
31. Hadits Keutamaan Shalat
(اِنَّ اَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهْ (رواه الترمذى
Sesungguhnya amalan hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat (HR. Tirmidzi)
32. Hadits Larangan Berbuat Kerusakan
(لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ (رواه ابن مَاجه والدرقطنى
Janganlah engkau saling membahayakan dan jangan saling merugikan (HR. Ibnu Majah dan Darulquthni)

Rabu, 16 Agustus 2017

Belajar Berkata Bahasa Arab | Bacaan & Tulisan

Saya sedang membaca.
‫أنا أقرأ.‬
Saya sedang membaca sebuah huruf
‫أقرأ حرفـًا.‬
Saya sedang membaca sebuah kata
‫أقرأ كلمة.‬
Saya sedang membaca sebuah kalimat.
‫ أقرأ جملة.‬
Saya sedang embaca surat.
‫ أقرأ رسالة.‬
Saya sedanag membaca buku
‫ أقرأ كتابًا.‬
Saya sedang membaca.
‫أنا أقرأ.‬
Kamu membaca
‫أنتَ تقرأ / أنتِ تقرئين.‬
Dia membaca
‫هو يقرأ.‬
Saya menulis.
‫أنا أكتب.‬
Saya menulis huruf.
‫أكتب حرفـًا.‬
Saya menulis Kitab.
‫أكتب كلمة.‬
Saya menulis kalimat.
‫أكتب جملة.‬
Saya menulis surat.
‫أكتب رسالة.‬
Saya menulis Buku.
‫أكتب كتابًا.‬
Saya menulis.
‫أنا أكتب.‬
Engkau menulis.
‫أنتَ تكتب / أنتِ تكتبين.‬ 
Dia menulis.
‫هو يكتب.‬

Minggu, 06 Agustus 2017

Do'a Iftitah

Rasulullah S.A.W. memulakan bacaan sesudah takbir dengan doa-doa yang berbagai macam yang didalamnya mengandung puja-puji kepada Allah SWT.
Rasulullah S.A.W. bersabda : 

Tidaklah sempurna shalat seseorang di antara manusia, sehingga ia bertakbir, memuji Allah dan memuja-Nya serta membaca apa yang mudah baginya dari ayat-ayat Al-Qur’an…. (Abu Dawud dan Al-Hakim dan disahihkan oleh Adz-Dzahabi).   

Diantara doa-doa iftitah yang dibaca Rasulullah  S.A.W.  adalah :

01.
Artinya :
Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana kain putih dibersihkan dari noda. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan salju dan embun. Do’a ini dibaca dalam sholat wajib. (Bukhari, Muslim dan Ibnu Abi Syaibah).

02.
Artinya :

Allah Maha Besar dengan segala kebesarannya dan segala puji bagi Allah dengan pemberianNya. Maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Aku hadapkan wajahku bagi Tuhan yang mencipta langit dan bumi, dengan keadaan suci lagi berserah diri dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya dan kepadaku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagiNya dan aku adalah termasuk kedalam golongan orang-orang muslim.

03.
Artinya :
(Aku hadapkan wajahku kepada yang menciptakan semua langit dan bumi ini sebagai orang yang cenderung kepada agama yang hak, lagi menyerah diri kepada Allah. Dan tidaklah aku dari kalangan orang-orang musyrik.

Sesungguhnya solatku, penumpuanku, kehidupanku, matiku adalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagiNya. Dan dengan demikianlah aku telah diperintahkan, dan aku adalah orang yang paling segera menyerah diri kepada Allah.

Ya Allah, Engkaulah Yang Menguasai, tiadalah tuhan melainkan Engkau. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzalimi diriku sendiri dan aku mengakui akan dosaku. Maka ampunilah dosa-dosaku kesemuanya. Sesungguhnya tiadalah yang dapat mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.

Dan berikanlah aku petunjuk kepada akhlak yang paling baik. Tiadalah yang dapat memberi petunjuk kepada yang paling baiknya melainkan Engkau. Dan hindarkanlah dariku yang buruknya. Tiadalah yang dapat menghindarkan diriku yang buruknya melainkan Engkau.

Di sini aku untuk berkhidmat kepadaMu dan untuk menyenangkan hatiMu. Dan kebaikan itu kesemuanya adalah di dalam tanganMu, dan keburukan itu tiada padaMu. Aku adalah menerusiMu dan kepadaMu. Maha Berkat Engkau dan Maha Tinggi Engkau. Aku memohon keampunan dariMu dan aku bertaubat kepadaMu)

04.
Artinya :
(Allah Maha Besar. Aku hadapkan wajahku kepada yang menciptakan semua langit dan bumi ini sebagai orang yang cenderung kepada agama yang hak, dan tidaklah aku dari kalangan orang-orang musyrik.

Sesungguhnya solatku, penumpuanku, kehidupanku, matiku adalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagiNya. Dan dengan demikianlah aku telah diperintahkan (untuk membuat pengakuan dan percaya), dan aku adalah dari kalangan orang-orang muslim.

Ya Allah, Engkaulah Yang Menguasai, tiadalah Tuhan melainkan Engkau, Maha Mulia Engkau dan Maha Terpuji Engkau)

05.
Artinya :
(Sesungguhnya solatku, penumpuanku, kehidupanku, matiku adalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagiNya. Dan dengan demikianlah aku telah diperintahkan, dan aku adalah orang yang paling segera menyerah diri kepada Allah.

Ya Allah, berikanlah kepadaku kepada amalan-amalan yang paling baik dan akhlak yang paling baik. Tiadalah yang dapat memberi petunjuk kepada yang paling baiknya melainkan Engkau.

Dan peliharakanlah aku dari keburukan amalan dan keburukan akhlak. Tiadalah yang dapat memelihara keburukan keduanya melainkan Engkau)

06.
Artinya :
(Maha Mulia Engkau Ya Allah, dan Maha Terpuji Engkau, dan Maha Berkat namaMu, dan Maha Tinggi KemuliaanMu, dan tiadalah Tuhan selainMu)

07.
Artinya :
(Maha Mulia Engkau Ya Allah, dan Maha Terpuji Engkau, dan Maha Berkat namaMu, dan Maha Tinggi KemuliaanMu, dan tiadalah Tuhan selainMu. Tiada Tuhan melainkan Allah - 3 kali. Allah Maha Besar dengan hebatnya - 3 kali)

08.
Artinya :
(Allah Maha Besar dengan hebatnya. Dan puji-pujian itu adalah bagi Allah dengan bilangan yang banyak. Dan Maha Mulia Allah di pagi hari dan di waktu petang)

09.
Artinya :
(Puji-pujian itu adalah bagi Allah sebagai pujian dengan bilangan yang banyak, yang baik, yang diberkati padanya)

10.
Artinya :
(Ya Allah, kepunyaanMulah puji-pujian itu. Engkau adalah Pengawas segala langit dan bumi dan apa yang ada padanya. Dan kepunyaanMulah puji-pujian itu. Engkau adalah cahaya segala langit dan bumi dan apa yang ada padanya. Dan kepunyaanMulah puji-pujian itu. Engkau adalah Yang Menguasai segala langit dan bumi. Dan kepunyaanMulah puji-pujian itu.

Engkau adalah Al-Hak, dan janjiMu adalah benar, dan pertemuan denganMu adalah benar, dan perkataanMu adalah benar, dan syurga itu adalah benar, dan neraka itu adalah benar, dan para nabi itu adalah benar, dan Muhammad s.a.w. adalah benar, dan hari kiamat itu adalah adalah benar.

Ya Allah, kepadaMulah aku menyerah diri, dan denganMulah aku beriman, dan kepadaMulah aku bertawakal, dan kepadaMulah aku bertaubat serta beralih. Dan keranaMulah aku berbantah, dan kepadaMulah aku berhakim.

Dengan itu, ampunilah aku akan apa yang telah aku lakukan sebelum ini, dan apa yang aku lakukan selepas ini, dan apa yang aku rahsiakan, dan apa yang aku memperlihatkan dengan nyata. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengakhirkan. Tiadalah Tuhan melainkan Engkau - atau tiadalah Tuhan selainMu)

11.
Artinya :
(Ya Allah, Tuhan Jibril, dan Mikail, dan Israfil. Dia menciptakan segala langit dan bumi. Dia mengetahui yang ghaib dan yang dinampakkan. Engkau mengadili hamba-hambaMu tentang apa yang padanya mereka berselisih pendapat.

Berikanlah petunjuk kepadaku dengan izinMu mengapa ia berselisih pendapat daripada yang hak. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada barang siapa yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus)

12.
Artinya :
(Allah Maha Besar-10 kali. Puji-pujian itu bagi Allah-10 kali. Maha Mulia Allah-10 kali. Tiada Tuhan melainkan Allah-10 kali. Aku memohon ampun kepada Allah-10 kali. Ya Allah, ampunilah aku, dan berikanlan petunjuk kepadaku, dan berikanlah rezeki kepadaku, dan jadikanlah aku sihat-10 kali. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung denganMu dari kesusahan pada hari kiamat-10 kali)

13.
Artinya :
(Allah Maha Besar dengan hebatnya. Allah Maha Besar dengan hebatnya. Allah Maha Besar dengan hebatnya. Dan puji-pujian itu adalah bagi Allah dengan bilangan yang banyak. Dan puji-pujian itu adalah bagi Allah dengan bilangan yang banyak. Dan puji-pujian itu adalah bagi Allah dengan bilangan yang banyak. Dan Maha Mulia Allah di pagi hari dan di waktu petang -3 kali)

Al-Qur'an: Apa yang terlintas ketika mengingatnya?

Ada yang teringat "Kalo kita membacanya maka setiap huruf akan berbalan 10 kebaikan". Bahkan meski tanpa mengetahui Maknanya? Benar, insha Allah.

Namun harus diingat, setiap amalan/perbuatan harus kita ketahui apa tujuannya. Dengan itu kita akan effisien dan lebih bermakna.
Al-Qur'an diturunkan dengan FUNGSI & TUJUAN berikut:
- Hudan: Petunjuk atau manual kehidupan bagi manusia.
- Bayyinat : Sebagai Penjelas.
 - Al-Furqan: Pembeda antara yang haq dan yang bathil.

Maka akankah kita hanya melewatinya saja hanya untuk sekedar mengejar 10 kebaikan dari setiap huruf yang kita baca? Lalu bagaimanakah ia akan berfungsi sesui tujuannya? Memang mungkin banyak diantara kita belum berkemampuan menterjemahnya untuk menuju kandungan maknanya.. apakah lantas ini dijadikan alasan untuk menghindarinya? Allah sediakan jalan untuk siapa yang bermujahadah(bersungguh-sungguh) menginginkannya, naum syaithan akan memberiku seribu alasan untuk menunda ataupun menghindarinya..

 Ingatlah ketika kita kecil, tak sedikitpun kata kita mengetahuinya. Lalu sedikit demi sedikit kita mengerti kata-kata. Maka hendaklah demikian kita mengerjakannya, sedikit demi sedikit kita mengumpulkannya. Janganlah berhenti pada pikiran hanya 10 kebaikan pada setiap hurufnya, raihlah fungsi & tujuan diturunkannya. Kumpulkan sedikit demi sedikit maka insha Allah anda akan meraih fungsi & tujuannya.

 Lebih maju lagi: Allah turunkan sebagai pengingat & penunduk hati. Jika dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, maka bergetarlah hati mereka..

Wallahu A'lam bi shobab..

Do'a Iftitah mp3 terjemah per kata

Rasulullah S.A.W. memulakan bacaan sesudah takbir dengan doa-doa yang berbagai macam yang didalamnya mengandung puja-puji kepada Allah SWT.
Rasulullah S.A.W. bersabda : 

Tidaklah sempurna shalat seseorang di antara manusia, sehingga ia bertakbir, memuji Allah dan memuja-Nya serta membaca apa yang mudah baginya dari ayat-ayat Al-Qur’an…. (Abu Dawud dan Al-Hakim dan disahihkan oleh Adz-Dzahabi).   

Diantara doa-doa iftitah yang dibaca Rasulullah  S.A.W.  adalah :

01.
Artinya :
Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana kain putih dibersihkan dari noda. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan salju dan embun. Do’a ini dibaca dalam sholat wajib. (Bukhari, Muslim dan Ibnu Abi Syaibah).

Sabtu, 13 Desember 2014

Membedakan Tenses (kandungan waktu) dalam bahasa arab, gampang...

Gampang? iyah.. yakni ada anyta apa tidak..
  • Setiap kata kerja yang diawali huruf أ, ت, ي, ن sebagai kata ganti pelaku melekat diawal, pasti kerjaannya belun selesai dikenal sbg Fi'il Mudhari'. Huruf itu kadang disingkat menjadi A-A-ni-y-ta. Jadi kalo ada anyta pasti pekerjaan sudah selesai.
  • Maka bila tak ada huruf pengganti pelaku melekat diawal (salah satu diantara: أ, ت, ي, ن) alias langsung masuk ke huruf miliknya kata kerja maka pasti sudah selesai kerjaannya disebut Fi'il Madhy. Jadi kalo anyta tidak ada berarti pekerjaan sudah selesai.
Fakta diatas apa bila di balik urutannya maka menjadi:
  • setiap kata kerja asalnya hanya terdiri dari huruf akarnya dan ia untuk pekerjaan yang sudah selesai/telah. dikenal sbg Fi'il Madhy.
  • untuk mengubahnya menjadi kerjaan yang belum selesai maka ditambah 'huruf pengganti pelaku' di depan. huruf itu adalah أ(untuk saya), ن(untuk kami), ت (orang kedua/lawan bicara) atau ي (orang ketiga/dia atau mereka)

Jadi secara waktu hanya ada dua jenis yakni:

  1. Sudah selesai. Berarti kerja telah sempurna atau selesai (perfektum)yang dalam bahasa inggris adalah 'past tense'. Fi'il Madhy
  2. Belum selesai. Berarti kerja belum sempurna (im-perfektum) meliputi sedang berlangsung & akan berlangsung. Fi'il Mudhari'
Prinsip sisa: adapun keterangan tentang berapa pelakunya, apa jenis kelaminnya ditahan dulu, yang penting faham satu langkah dulu yakni membedakan sudah atau belum selesai kerjaannya.
untuk contoh perhatikan yg berikut:
جَلَسَ - يَجْلِسُ yang langsung masuk ke huruf akar berarti sudah selesai, yang masuk huruf ya berarti belum selesai


جَلَسَ أَحْمَدُ (Ahmad SUDAH duduk), يَجْلِسُ أَحْمَدُ (Ahmad SEDANG duduk)   

  Terjemah
 Fiil
Mudhoori
Fiil
Madhi
 Kata Ganti
Dia sedang/telah membaca
يَقْرَءُ
 قَرَءَ
هُوَ (dia – laki laki)
 Dia sedang/telah membaca
  تَقْرَءُ
قَرَءَتْ
هِيَ (dia-wanita)
 Kamu sedang/telah membaca
  تَقْرَءُ
  قَرَءْتَ
أنْتَ(Kamu – laki2)
 Kamu sedang/telah membaca
تَقْرَءِيْنَ
 قَرَءْتِ
أنْتِ (kamu-wanita)
 Aku sedang/telah membaca
  أَقْرَءُ
  قَرَءْتُ
أنا (Aku)
 Kami sedang/telah membaca
  نَقْرَءُ
  قَرَءْنَا
نَحْنُ (Kami)


apa yang harus di lihat kemudian? pelajarilah aktif atau pasiv..